Global Marketing dituntut untuk memahami perilaku konsumsi dari masyarakat dalam meningkatkan tingkat pembelian dan kepuasan konsumen. Dalam penelitian ini, peneliti mempelajari berbagai penyebab yang membentuk perilaku terhadap kemewahan khususnya pada kalangan remaja. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran tekanan teman sebaya, popularitas, diri konsep dan materialisme dalam pembentukan motivasi konsumsi sosial, perilaku terhadap kemewahan, dan intensi membeli barang mewah pada remaja Indonesia. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dan data dikumpulkan melalui kuesioner dengan metode deskriptif. Subjek penelitian meliputi 314 remaja usia 16-19 tahun. Validitas data diuji menggunakan KMO and Bartlett’s Test, Eigenvalues, dan Component Matrix, sedangkan reliabilitas data diuji menggunakan Cronbach’s Alpha. Teknik analisa data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif dan Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa tiga hipotesis diterima. Artinya, materialisme terbukti signifikan mempengaruhi motivasi konsumsi sosial. Lalu, motivasi konsumsi sosial terbukti signifikan mempengaruhi sikap kemewahan. Selanjutnya, sikap kemewahan terbukti signifikan mempengaruhi intensi pembelian produk mewah. Sebaliknya, empat hipotesis lain terbukti tidak diterima.