Perkembangan dunia yang begitu pesat dalam bidang bisnis, innovasi dan teknologi, ternyata belum memberikan kemajuan yang signifikan bagi keterwakilan peran perempuan dalam kepemimpinan korporasi, khususnya pada posisi-posisi puncak pembuat keputusan, baik di tingkat manajerial menengah, eksekutif maupun board of directors (dewan direktur). Meningkatkan keterlibatan peran perempuan dalam posisi pembuat keputusan atau posisi puncak eksekutif korporasi ternyata berkorelasi kuat terhadap menguatnya kinerja finansial perusahaan. Presentase keberadaan perempuan dalam posisi kepemimpinan di dalam organisasi masih sangat kecil, terutama di Indonesia, padahal telah dibuktikan oleh banyak survei bahwa kepemimpinan perempuan membawa hasil yang positif karena perempuan memiliki kompetensi yang tidak kalah unggul dibandingkan dengan laki-laki.