Widjojo, Handyanto Prawiradipura, Herdy Jaya Trilaksono, Teddy Simangunsong, Elliot Istijanto Yudianto, Realino Kahfi, Iwan Hermawan Ariyan, Glisera Agri Wanlie

Inkubasi Jasa Pemetaan Wilayah dengan Menggunakan Unmanned Aerial Services (UAV) - Jakarta : Universitas Prasetiya Mulya. 2021

Kegiatan pemetaan wilayah merupakan salah satu langkah penting dalam perencanaan pembangunan, pengembangan dan monitoring infrastruktur, maupun tata kelola lahan, sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia yakni One Map Policy sesuai mandat dari Undang-Undang Nomor 4/2011 tentang informasi geospasial.

Pemetaan wilayah menggunakan beberapa metode, antara lain dengan menggunakan metode konvensional, penggunaan pesawat berawak, citra satelit, maupun Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone yang dapat menghasilkan berbagai jenis peta, antara lain peta garis, peta foto udara, dan peta kontur.

Pertamina sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia melihat adanya peluang pengembangan bisnis pemetaan wilayah dengan menggunakan UAV yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan operasional internal perusahaan baik di sektor upstream maupun downstream maupun segmen industri lainnya seperti infrastruktur, konstruksi, pertambangan, perkebunan, instansi pemerintah, dan lain sebagainya. Melihat besarnya potensi bisnis tersebut, perlu dilakukan proses inkubasi jasa pemetaan wilayah dengan menggunakan UAVs, termasuk validasi business model, pasar, dan potential customer sehingga jasa pemetaan tersebut dapat di-scale up ke level komersialisasi yang lebih luas. Dalam inkubasi ini, BVDI Universitas Prasetiya Mulya berperan
mendampingi New Ventures Pertamina dalam melaksanakan inkubasi termasuk validasi pasar dan business model jasa pemetaan wilayah dengan UAVs.

Powered by Koha